“Biblical Studies in Cultural Context: Ancient and Modern Perspectives.”
Sekolah Tinggi Teologi Moriah, bekerja sama dengan Yayasan Scriptura, telah sukses menyelenggarakan International Seminar on Biblical Studies pada tanggal 7 Mei 2025. Seminar ini mengusung tema besar:
“Biblical Studies in Cultural Context: Ancient and Modern Perspectives.”
Rangkaian Kegiatan Seminar
Dalam International Seminar on Biblical Studies bertema “Biblical Studies in Cultural Context: Ancient and Modern Perspectives” yang diselenggarakan pada tanggal 7 Mei 2025, para peserta disuguhkan dengan enam sesi pemaparan ilmiah dari para narasumber yang berasal dari berbagai institusi teologi ternama, baik dari dalam negeri maupun mancanegara. Berikut adalah rangkaian sesi seminar yang telah berlangsung:


SESI 1
Peter Gentry, Ph.D
University of Toronto
Membawakan topik:
“Genesis 1–2 in the Context of Ancient Near Eastern Cosmology”
Sesi ini mengajak peserta untuk melihat narasi penciptaan dalam Kejadian secara komparatif dengan kosmologi dunia kuno di kawasan Timur Dekat.


SESI 2
Nicholas Campbell, Ph.D
Southern Baptist Theological Seminary, USA
Membawakan topik:
“Appealing to God or Man: Contrasting Barrenness and Family Death Narratives in the Hebrew Bible and Ancient Near East”
Dalam presentasi ini, Dr. Campbell menganalisis tema ketidaksuburan dan kematian keluarga dalam Alkitab Ibrani dengan membandingkannya dengan narasi serupa di dunia kuno.


SESI 3
Dr. Jenry E. C. Mandey
Moriah Theological College, Indonesia
Membawakan topik:
“Live Long and Prosper: A Cultural Comparative Analysis between the Words of Wisdom in Proverbs 3:1–2 and the Minahasan Wisdom of Pakatu’an wo Pakalawizen”
Sesi ini mengeksplorasi perbandingan nilai-nilai kebijaksanaan dalam Alkitab dan kearifan lokal masyarakat Minahasa.


SESI 4
Jason Borges, Ph.D
Durham University, UK
Membawakan topik:
“The Agora in Acts: A Topos of Persecution and Vindication”
Dr. Borges menyoroti penggunaan ruang publik (agora) dalam Kitab Kisah Para Rasul sebagai tempat penganiayaan dan pembelaan iman.


SESI 5
Dr. Gianmarco Cerreti
École Pratique des Hautes Études (EPHE), Paris
Membawakan topik:
“Marcionism and the Canon with a Philological Approach”
Sesi ini menyajikan pendekatan filologis dalam menelaah pengaruh Marcionisme terhadap pembentukan kanon Perjanjian Baru.


SESI 6
Paul Lamicela, Ph.D
Biblical Theology Academy, USA
Membawakan topik:
“Jesus’ Influence on Peter’s Scriptural Hermeneutics”
Dr. Lamicela menggali pengaruh Yesus terhadap cara Rasul Petrus menafsirkan Kitab Suci, dengan pendekatan teologi biblika.
#ISBS2025 #BiblicalStudies2025 #STTMoriahSeminar #BiblicalContext2025 #ScriptureAndCulture #AncientAndModernPerspectives #CulturalHermeneutics #TextAndContext #BibleInCulture #TheologySeminar
